banyuwang berseri. satu lagi tempat wisata yang tak boleh untuk terlupakan jika anda memang benar2 ingin menikmati dan ingin tahu keindahan banyuwangi sebenarnya, yaitu kawah ijen. kawah ijen adalah kawah terbesar di pulau jawa, kawah yang berbentuk elips dengan ukurang sekitar 960x600 m dengan ketinggian permukaan air kurang lebih 2140m dpl
dan yang lebih fantastis kawah ijen adalah kawah danau dengan tingkat keasam paling tinggi di dunia yang mencapa ph 0,5. kawasan yang termasuk dalam salah satu tiga segi berlian banyuwangi ingin akan menyihir para pendaki dengan keindahan pegunungan dan bberbagai tumbuhan2 liar yang bervariasi, selain itu juga pemandangan para pencari belerang akan mengiringi disepanjang pendakian anda semua sampai ke puncak kawah, dengan memikul beban kurang lebih 80-100kg, mereka berjalan setapak demi setapak dari dasar kawah ijen yang sangat terjal menuju ke tempat pengangkutan yang kurang lebih membutuhkan waktu 2 jam.
salah satu keindahan yang ditawarkan kembali adalah kita bisa melihat sunset dari atas kawah, jika kita beruntung bisa sampai di puncak pagi2 hari sekali. biasanya kendala yang dihadapi adalah tebalnya kabut yang akan membuat sesak dan menghalangi pandangan, dan juga naiknya gas beracun dari dasar kawah akan sangat mengganggu sekali di pernapasan kita, saya sendiri sudah 4 kali mendaki gunung ijen tersebut, dan tidak akan pernah merasa kapok untuk tidak menaikinya.
etika mendaki pengunjung akan melewati Pondok Bunder
yang dibangun pada masa pemerintahan hindia belanda, berbentuk setengah lingkaran sehingga lebih dikenal dengan pondok bunder ( bentuknya lingkaran ) fungsi utamanya untuk mengukur curah hujan
Jalan akses dari Banyuwangi ke gunung ijen relatif sudah sangat baik untuk dilewati berbagai jenis kendaraan. Bahkan kendaraan roda 2 dapat dengan mudah melewatinya. Hal itu karena jalan disepanjang pintu masuk yang berada di desa jambu ke kawasan wisata gunung ijen sampai dengan pos terakhir di Paltuding sudah beraspal.
Untuk mencapai Gunung Ijen dari Banyuwangi, bisa naik angkot trayek Banyuwangi - Licin – Jambu yang berjarak kurang lebih 45 km. Dari Jambu perjalanan dilanjutkan menuju Paltuding, dengan ojek atau sewa mobil. Paltuding merupakan Pintu gerbang utama ke Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen, yang juga merupakan Pos PHPA (Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam).
Dari Paltuding berjalan kaki dengan jarak kurang lebih 3 km. Lintasan awal sejauh 1,5 km cukup berat karena menanjak. Sebagian besar jalur dengan kemiringan 25-35 derajat. Selain menanjak struktur tanahnya juga berpasir sehingga menambah semakin berat langkah kaki karena harus menahan berat badan agar tidak merosot ke belakang. Setelah beritirahat di Pos Bunder ( pos yang unik karena memiliki bentuk lingkaran) jalur selanjutnya relatif agak landai. Selain itu wisatawan/pendaki di suguhi pemandangan deretan pegunungan yang sangat indah. Untuk turun menuju ke kawah harus melintasi medan berbatu-batu yang lumayan terjal sejauh 250 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar