Minggu, 25 November 2012

Strategi Memasuki Pasar Internasional


1. EKSPOR

Kegiatan ekspor merupakan kegiatan yang banyak dilakukan perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya di pasar global.

Kelebihan Pasar Ekspor :
·         Melakukan ekspor tidak memerlukan biaya untuk membangun kegiatan operasi di negara tuan rumah.
·         Pada ekspor yang dilakukan pada negara tetangga dapat diperoleh kemudahan dalam biaya transportasi.
·         Memerlukan investasi yang sedikit dan relatif bebas resiko dibandingkan kita mendirikan perusahaan atau membuka cabang di negara lain.

 Kekurangan Pasar Ekspor :
·         Para eksportir harus membangun beberapa sarana untuk memasarkan dan mendistribusikan produk-produk mereka biasanya melalui perjanjian kontrak dengan perusahaan- perusahaan tuan rumah.
·         Akan tidak menguntungkan di negara sendiri jika ternyata lebih ekonomis diproduksi di negara tujuan pasar global.
·         Eksportir kurang memiliki kontrol terhadap pemasaran atau menginzinkan distributor untuk menambahkan biaya untuk menutupi biaya yang keluar dan mendapatkan laba.
·         Meningkatnya biaya pengiriman, asuransi, pengepakan, tarif, saluran distribusi yang lebih panjang, margin perantara yang lebih tinggi, pajak khusus, biaya administrasi, serta fluktuasi nilai tukar. Mayoritas biaya-biaya tersebut meningkat sebagai akibat langsung dari perpindahan barang melewati batasan negara dan sering kali kenaikan harga tersebut lebih tinggi dibandingkan harga di pasar domestik.

2. LISENSI

Lisensi adalah sebuah transaksi kontraktual antara perusahaan (lisensor) yang menawarkan beberapa kepemilikan aaset kepada sebuah perusahaan asing (lisensee) yang menukarkan dengan loyalty atau fee.

Kelebihan Lisensi :

·         Pihak yang memberi lisensi mendapatkan  royalti untuk setiap unit yang diproduksi dan dijual.
·         Penerima lisensi memperoleh hak untuk menggunakan  teknologi, brand, dll yang dimiliki pemberi lisensi
·         Untuk banyak perusahaan lisensi menjadi sangat profitable

Kekurangan Lisensi :
·         Rawan terhadap pembajakan,
·         Pemberian lisensi membuat perusahaan tidak dapat terlalu mengontrol pabrikasi dan pemasaran produknya ke negara-negara lain,
·         Pemberian lisensi memberikan potensi laba minimal karena laba harus dibagi antara pemegang lisensi dan pemberi lisensi,
·         Pada situasi yang tidak menguntungkan, perusahaan internasional dapat mempelajari teknologi dan menghasilkan serta menjual produk kompetitif yang serupa setelah lisensi itu jatuh tempo.
   Pemasaran internasional melalui Lisensi ada 2 macam yaitu :

1. Franchise

Di indonesia lebih popular dengan sebutan wara laba. Model bisnis franchise ini sangat adaptif untuk produk-produk jasa seperti restoran (Planet Hollywood, Fashion cafe), fast food (KFC, MacDe, Wendy’s), Brokerrage (Ray white, Century21), Retail (Walmart, Makro, Ace hardware).

Kelebihan dari Franchise :
1.      Franchise memiliki kemungkinan sukses lebih tinggi ketimbang model bisnis lainnya. Beberapa kajian telah menunjukkan akan indikasi keberhasilan franchise 90% lebih tinggi dibandingkan 15% indikasi keberhasilan yang dimiliki model bisnis lainnya.
2.      Pentingnya sebuah model bisnis yang telah terbukti. Semua franchise memiliki model bisnis yang didisain untuk menghasilkan produktifitas dan penjualan yang tinggi. Ini berarti bahwa franchise bisa naik dan berjalan dengan cepat dan menghemat waktu dari membangun sistem dan proses.
3.      Franchise lebih mudah mendapatkan akses pembiayaan. Pemberi pinjaman lebih percaya diri untuk memberi pembiayaan kepada franchise ketimbang model bisnis lainnya, itu karena franchise telah memiliki sebuah bukti jejak rekam kesuksesan (a proven track record of success).
4.       Membeli sebuah brand (merek) yang kuat. Membeli franchise sejatinya adalah membeli merek, logo dan hak kekayaan intelektual lainnya dari franchisor. Hal ini akan menjadi alat marketing yang sangat baik jika Anda membeli franchise dengan merek yang telah dikenal dan terpercaya.
5.      Batas wilayah eksklusif. Franchisor hanya akan membolehkan sejumlah franchise (waralaba) saja dalam satu wilayah geografik tertentu. Maka Anda hanya perlu tentukan lokasi yang cukup baik dan liat ketentuan yang ada sebelum menentukan membeli franchise. Dan menariknya lagi Anda akan terlindungi dalam area itu dimana tidak boleh ada franchisee lain yang berdagang di area Anda.
6.      Persaudaraan antara franchisee (terwaralaba) Satu keuntungan yang jarang sekali dibicarakan dalam franchise adalah persaudaraan antara franchisee. Sebetulnya ini adalah satu keuntungan yang sangat besar karena franchisee dapat saling berbagi ide dan memberikan dukungan antara mereka. Mereka dapat berbagi pengalaman trial & error untuk mengurangi kesalahan mereka dalam menjalankan bisnis sebagai franchisee.
7.       Franchisor memberikan bantuan real estate dan konstruksi. Franchisor akan membantu memilih lokasi yang tepat real estate bagi franchisee, dimana ini adalah bantuan yang luar biasa besar karena franchisor telah memiliki pengalaman yang sangat baik dalam membangun bisnis sebelumnya.
8.       Sebagai franchisee, Anda diberikan sebuah program pelatihan. Program pelatihan adalah salah satu elemen yang sangat penting dari paket franchise, dimana ia memberikan Anda untuk menggunakan satu teknologi baru, belajar satu skill baru, mengatur keuangan dan staff. Kemampuan ini semua sangatlah penting bagi Anda sebagai pemilik bisnis.
9.       Sebagai Franchise Anda memiliki fleksibilitas untuk bangun pagi dan memilih pekerjaan yang hendak Anda kerjakan. Menjadi franchisee memberikan Anda banyak kebebasan dan fleksibilitas Anda untuk memilih pekerjaan apa yang akan Anda pilih

Kekurangan dari Franchise:

1.      Penekanan kontrol
2.      Sukar menilai kualitas franchisor

3.      Kontrak yang membatasi

4.      Tingkat ketergantungan pada franchisor tinggi
5.      Kebijakan-kebijakan franchisor

6.      Reputasi dan citra merek turun 


 2. Contract manufacture

Contract manufacture atau lebih dikenal dengan Outsourcing, perusahaan melakukan kerja sama dengan peruahaan local untuk memproduksi bagian dari produk atau seluruh produk. Pemasaran produk masih menjadi tanggung jawab perusahaan Internasional.

Kelebihan dari Contract manufacture :
-       Tidak perlu investasi
-       Fleksibel
-       Penghematan biaya melalui sumber produk di Negara dengan gaji yang rendah, keuntungan pajak, biaya energy rendah, biaya bahan baku yang rendah atau overhead.

-       Rendahnya resiko
-       Peusahaan memperoleh akses kepasar karena hambatan impor dihapuskan.

-       Mode of entry yang cepat
Kekurangan Contract manufacture :
-       Kurang fleksibelnya respon terhadap perubahan tambahan terhadap permintaan pasar.
-       Rendahnya gaji memiliki konsekuensi pada rendahnya produktifitas.
-       Hubungan perburuhan yang tidak baik diberbagai Negara.
-       Keterbatasan pasokan.
-       Perlu pengendalian kualitas yang ketat.


  3. INVESTASI LANGSUNG

Investasi langsung adalah investasi yang dibuat untuk melayani kepentingan bisnis investor di sebuah perusahaan, yang di negara yang berbeda dari negara asal investor.

Pemasaran internasional melalui Investasi Langsung ada 3 macam yaitu :
1.      Akuisisi dan Merger
 Untuk memperkuat posisi persaingan global perusahaan multinasional melakukan strategi akuisisi dan merger. Perusahaan multinasional memilih akuisisi untuk masuk ekspansi secara global dengan sejumlah alasan. Akuisisi menyediakan sebuah maksud yang cepat untuk memperoleh akses pasar local. Untuk pendatang yang relative terlambat masuk sebuah industry akuisisi adalah juga sebuah opsi yang mungkin untuk membangun nama merek yang baik, akses instan ke outlet distribusi atau teknologi.

 Kelebihan  akuisisi diantaranya adalah :

-       Akuisisi dapat menyediakan akses cepat ke sebuah pasar yang baru
-       Akuisisi dapat memberikan jalan untuk ekspansi internasional
-       Nama merk dan reputasi telah terbentuk
-       Mengurangi kompetisi
-       Pengalaman manajemen telah terbentuk.
Kekurangan akuisisi diantaranya adalah :

-       Pendanaan yang mahal sehingga seringkali diperlukan pendanaan melalui utang.
-       Negosiasi internasional untuk akuisisi dapat menjadi kompleks karena dihadapkan pada ssyarat-syarat hukum dan perundang- undangan di negara tuan rumah dan perusahaan sasaran dan mendapatkan informasi yang tepat untuk menegosiasikan perjanjian.
-       Masalah integrasi dengan operasi yang sudah ada
-       Masalah komunikasi dan koordinasi
-       Masalah kesesuaian dengan bisnis yang ada.
 2.      Aliansi atau Joint Venture
Aliansi strategis adalah hubungan formal antara dua atau lebih kelompok untuk mencapai satu tujuan yang disepakati bersama ataupun memenuhi bisnis kritis tertentu yang dibutuhkan masing-masing organisasi secara independen. Aliansi strategis pada umumnya terjadi pada rentang waktu tertentu, selain itu pihak yang melakukan aliansi bukanlah pesaing langsung, namun memiliki kesamaan produk atau layanan yang ditujukan untuk target yang sama.

Kelebihan Joint Venture :
-       Mengurangi kebutuhan modal dan sumber daya lainnya.
-       Keuntungan perusahaan  nasional dalam joint venture adalah mendapatkan tekhnologi sedangkan perusahaan internasional memperoleh keuntungan pemasaran.
-       Dapat meminimumkan resiko.
-       Memungkinkan perusahaan beroprasi secara global.
-       Jika perusahaan swasta membentuk joint venture dengan perusahaan Negara, ada beberapa keuntungan yang diraih perusahaan swasta, seperti kepemilikan menjadi tertutup. Bagi perusahaan Negara, keuntungannya adalah adanya akses untuk menggali dana dari penerbit saham.
-       Jika perusahaan domestic membentuk joint venture dengan perusahaan asing atau luar negeri maka perusahaan domestic dapat memperoleh peluang mendapatkan manajemen local di Negara asing.


Kekurangan Joint Venture :
-       Manajer yang harus berkolaborasi dalam joint venture operasi harian tidak terlibat dalam pembentukan joint venture.
-       Joint venture mungkin bermanfaat bagi perusahaan tetapi belum tentu bermanfaat bagi pelanggan.
-       Joint venture mungkin tidak didukung secara seimbang dari setiap pihak yang berpartner, sehingga memunculkan problem baru.
-       Joint venture memungkinkan mulai timbulnya persaingan antara 1 partner dengan partner lainnya.


 3.      Green Field

Greenfiled venture adalah salah satu cara memasuki pasar internasional dengan membentuk sebuah anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya. Tindakan ini sering kali merupakan sebuah proses yg kompleks dan berpotensi akan memakan biaya besar, tapi memiliki keunggulan karena memberikan kontrol maksimum kepada perusahaan, dan karenanya jika berhasil akan menghasilkan laba  diatas rata-rata. Perusahaan itu mungkin harus mengakuisisi pengetahuan dan keahlian dari pasar yang ada dengan menyewa perusahaan nasional di negara tuan rumah,mungkin dari perusahaan yang kompetitif atau konsultan. Akan tetapi, perusahaan tersebut tetap mempertahankan kontrol terhadap teknologi, pemasaran, dan distribusi produk-produknya.

Kelebihan Green Field :
-       State art of technology
-       Produksi terintegrasi
-       Efisiensi operasional
-       memiliki kontrol maksimum kepada perusahaan sehingga jika berhasil berpotensi memberikan laba di atas rata-rata

Kekurangan Green Field :
-       Biaya investasi besar
-       Harus membangun bisnis
-       Adanya penundaan waktu
-       Resiko tinggi
  


6 komentar:

  1. Bagus banget .
    terima kasih cantik

    BalasHapus
  2. contoh perusahaan joint venture yang ada di Indonesia apa min? Cara Membuat Website

    BalasHapus

  3. countries will in natural resources but Indonesia could belom memkasimalkan these resources to the maximum by the mining company belonging to Indonesia and eventually outside the nation or foreign mining companies
    bandar togel online terpercaya di indonesia

    BalasHapus